PENGERTIAN
PENALARAN
Penalaran
adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera
(pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian.
Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang
sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar,
orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui.
Proses inilah yang disebut menalar. Ada
dua jenis metode dalam menalar yaitu deduktif dan induktif.
Proporsi
Proporsi merupakan kata yang sangat biasa dipakai
dalam kehidupan sehari-hari dan sangat familiar di telinga kita, akan tetapi
pertanyaannya adalah apakah kita sudah tahu apa arti sebenarnya dari proporsi.
Kita sering mengatakan "Wah, orang itu tinggi badan dan berat badannya
proporsional", atau dengan kata yang lain "Kalau berbuat sesuatu itu
yang proporsional, jangan berlebih-lebihan". Sebenarnya apakah arti dari
proporsional. Menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (Indrawan, 2000, p.409)
proporsi adalah keseimbangan. Jadi ungkapan yang di depan tadi "Wah, orang
itu tinggi badan dan berat badannya proporsional" berarti antara tinggi
badan dan berat badan seimbang.
Jenis-jenis proposisi
terbagimenjadi 4 bagian :
1. Proposisi berdasarkan Bentuk :
a. proposisi tunggal adalah proposisi yang memiliki 1 subjek dan 1 predikat.
Contoh : Unie menyayi
Ayah membaca koran
b. Proposisi majemuk adalah proposisi yang memiliki 1 subjek dan lebih dari 1 predikat.
Contoh : Indra belajar bermain piano dan menyayi di studio
Adik Belajar bahasa indonesia dan membuat kalimat majemuk
2.Proposisi berdasarkan Sifat :
a. Proposisi Kategorial adalah proposisi dimana hubungan antara subyek dan predikatnya mempunyai syarat apapun
Contoh : Semua Perempuan di indonesia akan mengalami Menstruasi
Setiap mengendarai mobil harus memakai seftybeld
b. Proposisi kondisional adalah proposisi dimana hubungan antara subjek dan predikat membutuhkan syarat tertentu.
Contoh : Jika yogi lulus UN maka saya akan berikan hadiah
Jika saya lulus penelitian ilmiah maka saya akan mengadakan syukuran
3. Proposisi berdasarkan kualitas:
a. proporsisi positif, yaitu proporsisi dimana predikatnya mendukung atau membenarkan subjeknya.
Contoh : Semua gajah berbadan besar
Semua ilmuwan adalah orang pandai
b. proporsisi negatif, yaitu proporsisi dimana predikatnya menolak atau tidak mendukung subjeknya.
Contoh : Tidak ada wanita yang berjenggot
Tidak ada binatang yang bisa bicara
4. proporsisi berdasarkan kuantitas:
a. proporsisi universal, yaitu proporsisi dimana predikatnya mendukung atau mengingkari semua.
Contoh : Semua warga Indonesia mememiliki KTP
Semua masyarakat mematuhi peratura lalulintas
b. proporsisi spesifik / khusus, yaitu proporsisi yang predikatnya membenarkan sebagian subjek.
Contoh : Tidak semua murid patuh kepada gurunya
1. Proposisi berdasarkan Bentuk :
a. proposisi tunggal adalah proposisi yang memiliki 1 subjek dan 1 predikat.
Contoh : Unie menyayi
Ayah membaca koran
b. Proposisi majemuk adalah proposisi yang memiliki 1 subjek dan lebih dari 1 predikat.
Contoh : Indra belajar bermain piano dan menyayi di studio
Adik Belajar bahasa indonesia dan membuat kalimat majemuk
2.Proposisi berdasarkan Sifat :
a. Proposisi Kategorial adalah proposisi dimana hubungan antara subyek dan predikatnya mempunyai syarat apapun
Contoh : Semua Perempuan di indonesia akan mengalami Menstruasi
Setiap mengendarai mobil harus memakai seftybeld
b. Proposisi kondisional adalah proposisi dimana hubungan antara subjek dan predikat membutuhkan syarat tertentu.
Contoh : Jika yogi lulus UN maka saya akan berikan hadiah
Jika saya lulus penelitian ilmiah maka saya akan mengadakan syukuran
3. Proposisi berdasarkan kualitas:
a. proporsisi positif, yaitu proporsisi dimana predikatnya mendukung atau membenarkan subjeknya.
Contoh : Semua gajah berbadan besar
Semua ilmuwan adalah orang pandai
b. proporsisi negatif, yaitu proporsisi dimana predikatnya menolak atau tidak mendukung subjeknya.
Contoh : Tidak ada wanita yang berjenggot
Tidak ada binatang yang bisa bicara
4. proporsisi berdasarkan kuantitas:
a. proporsisi universal, yaitu proporsisi dimana predikatnya mendukung atau mengingkari semua.
Contoh : Semua warga Indonesia mememiliki KTP
Semua masyarakat mematuhi peratura lalulintas
b. proporsisi spesifik / khusus, yaitu proporsisi yang predikatnya membenarkan sebagian subjek.
Contoh : Tidak semua murid patuh kepada gurunya
EVIDENSI
Evidensi adalah semua fakta yang ada, yang
dihubung-hubungkan untuk membuktikan adanya sesuatu. Evidensi merupakan hasil
pengukuan dan pengamatan fisik yang digunakan untuk memahami suatau fenomena.
Evidensi sering juga disebut bukti empiris.
Inferensi
merupakan suatu proses untuk menghasilkan informasi dari fakta yang diketahui.
Inferensi adalah konklusi logis atau implikasi berdasarkan informasi yang
tersedia. Dalam sistem pakar, proses inferensi dialakukan dalam suatu modul
yang disebut inference engine. Ketika representasi pengetahaun pada bagian
knowledge base telah lengkap, atau paling tidak telah berada pada level yang
cukup akurat, maka representasi pengetahuan tersebut telah siap digunakan.
Cara Menguji Fakta itu cukup penting bagi kehidupan kita
sehari hari. Dalam kehidupan sehari hari kita menemukan banyak sekali informasi
dari berbagai sumber. Ada
beberapa yang hanya opini dan ada juga yang merupakan fakta. Ada
juga informasi yang merupakan fakta atau yang sebenarnya terjadi ada juga
informasi yang tidak jelas fakta atau hanya karangan belaka.
Tentunya menguji data kita merupakan fakta atau bukan perlu teknik khusus. Teknik ini dugunakan untuk meenetukan apakah data yang kita punyai itu valid adanya. Sekarang sebelum kwikipedia. Dari pengertian Fakta diatas seharusnya kita sudah bisa paham sebagaimana pentingnya peran fakta dalam pengambilan keputusan.
Tentunya menguji data kita merupakan fakta atau bukan perlu teknik khusus. Teknik ini dugunakan untuk meenetukan apakah data yang kita punyai itu valid adanya. Sekarang sebelum kwikipedia. Dari pengertian Fakta diatas seharusnya kita sudah bisa paham sebagaimana pentingnya peran fakta dalam pengambilan keputusan.
Sistem Informasi (SI) adalah sistem yang
menggunakan teknologi komputer untuk mengumpulkan, memproses,
menyimpan, menganalisis dan menyebarkan informasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar