Selasa, 27 November 2012

MAKALAH EKONOMI KOPERSI


I.         Pengertian Koperasi

A.  Sejarah Singkat Tentang Koperasi Dunia
Gerakan Koperasi di dunia, di mulai pada pertengahan abad 18 dan awal abad 19 di koota Rochdale,Inggris dan dipelopori oleh Robert Owen dan William King atas dasar kemiskinan dan kemelaratan yang terjadi di kota itu akibatdari:
·         Timbulnya revoulusi industri di Inggris
·         Sistem kapitalisme
·         Ajaran demokrasi
·         Berkembangnya paham sosialisme
·         Masih berlakunya sistem kehidupan feodalistis,baik di kota maupun di desa.
Menyusul keberhasila koperasi di kota Rochdale,pada tahun 1852 telah berdiri sekitar 100 koperasi konsumsi di Inggris. Dan setelah keberhasilan koperasi si Inggris berbagai negara di dunia melakukan hal yang sama,yaitu membangun koperasi di negara mereka untuk lebih menyejahterakan warga negara mereka dan timbulnya koperasi di dunia dilandasi alasan yang sama yaitu ingin keluar dari kemelaratan dan ingin menyejahterakan kehiduan mereka,
B.  Sejarah Koperasi di Indonesia
Menurut Drs. Muhammad Hatta (Bapak Koperasi Indonesia) koperasi adalah lembaga ekonomi yang sangat cocok di Indonesia karena sifat masyarakat yang kekeluargaan. Koperasi dikenalkan di Indonesia oleh R. Aria Wiriatmadja di Purwokerto, Jawa Tengah pada tahun 1896. Dia mendirikan koperasi kredit dengan tujuan untuk membantu rakyatnya yang terjerat hutang dengan rentenir. Koperasi tersebut lalu berkembang pesat dan akhirnya ditiru oleh Boedi Oetomo dan SDI. Pada tahun 1942 Jepang menduduki Indonesia. Jepang lalu mendirikan koperasi kumiyai. Awalnya koperasi ini berjalan mulus. Namun fungsinya berubah drastis dan menjadi alat jepang untuk mengeruk keuntungan, dan menyengsarakan rakyat. Setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 12 Juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di Tasikmalaya. Hari itu kemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia.

C.  Teori-teori Yang  Berkaitan

1.   Dr. Fay ( 1980 )
Koperasi adalah suatu perserikatan dengan tujuan berusaha bersama yang terdiri atas mereka yang lemah dan diusahakan selalu dengan semangat tidak memikirkan dari sendiri sedemikian rupa, sehingga masing-masing sanggup menjalankan kewajibannya sebagai anggota dan mendapat imbalan sebanding dengan pemanfaatan mereka terhadap organisasi. 
2.   R.M Margono Djojohadikoesoemo
Koperasi adalah perkumpulan manusia seorang-seoarang yang dengan sukanya sendiri hendak bekerja sama untuk memajukan ekonominya.
3.   Prof. R.S. Soeriaatmadja
Koperasi adalah suatu badan usaha yang secara sukarela dimiliki dan dikendalikan oleh anggota yang adalah juga pelanggannya dan dioperasikan oleh mereka dan untuk mereka atas dasar nir laba atau dasar biaya.
4.   Paul Hubert Casselman
Koperasi adalah suatu sistem, ekonomi yang mengandung unsur sosial.
5.   Margaret Digby
Koperasi adalah kerja sama dan siap untuk menolong.
6.   Dr. G Mladenata
Koperasi adalah terdiri atas produsen-produsen kecil yang tergabung secara sukarela untuk mencapai tujuan bersama dengan saling tukar jasa secara kolektif dan menanggung resiko bersama dengan mengerjakan sumber-sumber yang disumbangkan oleh anggota.
7.    Definisi menurut ILO (International Labour Organization)

Menurut ILO di dalam definisi koperasi terdapat 6 elemen yaitu :
·         Koperasi adalah perkumpulan orang-orang
·         Penggabungan orang-orang berdasarkan kesukarelaan
·         Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai
·         Koperasi berbentuk organisasi bisnis yang diawasi dan dikendalikan secara demokratis
·         Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan
·         Anggota koperasi menerima resiko dan manfaat secara seimbang
8.    Definisi menurut Hatta ( Bapak Koperasi Indonesia )
Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki  nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-menolong. Semangat tolong menolong tersebut didorong oleh keinginan memberi jasa kepada kawan berdasarkan ‘seorang buat semua dan semua buat seorang’ .
9.    Definisi menurut UU No. 25 / 1992
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan kegiataannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas azas kekeluargaan.   Dari beberapa pengertian diatas sehingga dapat kami simpulkan, bahwa Koperasi adalah suatu perkumpulan orang orang atau badan hukum yang tujuannya untuk kesejahteraan bersama dan didalam perkumpulan tersebut mengandung azas kekeluargaan yang saling bergotong royong dan tolong menolong diantara anggota koperasi.














D.  Struktur Organisasi Koperasi

A.   Rapat Anggota
Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Hal ini mengandung pengertian bahwa segala keputusan yang sifatnya mendasar mengenai kebijakan pengembangan aktifitas koperasi ditentukan oleh anggota yang disampaikan melalui forum rapat anggota, setiap anggota mempunyai hak yang sama dalam mengeluarkan pendapatnya. Penyelenggaraan rapat anggota sekurang-kurangnya sekali dalam setahun.

Jenis rapat anggota yang ada dalam Koperasi adalah :
a. Rapat Anggota Tahunan (RAT
b. Rapat Anggota Khusus (RAK)
c. Rapat Anggota Luar Biasa

B. Pengurus
Pengurus dipilih dari anggota dan masa jabatan pengurus dan pengawas satu periode adalah tiga tahun, dan setelah masa jabatannya berakhir dapat dipilih kembali.
Unsur-unsur Pengurus Koperasi terdiri atas :
- Ketua :
- Wakil Ketua Umum
- Sekretaris I
- Sekretaris II
- Bendahara I
- Bendahara II
- Wakil Ketua Bidang Usaha Keuangan
- Wakil Ketua Bidang Usaha Pelayanan Umum, Usaha Kecil –Menengah
- Wakil Ketua Bidang Usaha Bidang Usaha Komunikasi Hubungan Usaha Dan Pengembangan

Anggota koperasi yang dapat dipilih menjadi pengurus adalah yang memenuhi persyaratan sebagai berikut :
- Mempunyai sifat jujur dan ketrampilan kerja.
- Mempunyai pengetahuan tentang perkoperasian.
- Mempunyai rasa disiplin dan tanggung jawab atas jalannya kegiatan usaha koperasi.
Pengurus bertugas :
1. Menyelenggarakan rapat anggota.
2. Menyelenggarakan pembinaan organisasi dan idiil.
3. Mewakili koperasi didalam dan diluar pengadilan.
4. Mengelola koperasi dan usahanya.
5. Mengajukan rancangan rencana kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi.
6. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
7. Menyelenggarakan pembukuan secara tertib.
8. Memelihara Daftar Buku Anggota, Daftar Buku Pengurus, dan Daftar Buku Pengawas.
Pengurus berwenang :
1. Menentukan kebijaksanaan koperasi sesuai dengan Keputusan Rapat anggota.
2. Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru serta pemberhentian anggota sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar.

Tugas dan wewenang masing-masing komponen pengurus itu dapat dirinci sebagai berikut :

a. Ketua Umum
Ketua KOPERASI memiliki tanggung jawab baik kedalam maupun keluar organisasi, dengan uraian tugas selengkapnya sebagai berikut:
1. Memimpin Koperasi dan mengkoordinasikan kegiatan seluruh anggota Pengurus.
2. Mewakili Koperasi di dalam dan di luar pengadilan.
3. Melaksanakan segala perbuatan sesuai dengan Keputusan Rapat anggota dan Rapat Pengurus.

Adapun wewenang dari ketua adalah sebagai berikut :
1. Menentukan Kebijaksanaan dan mengambil keputusan.
2. Menandatangani surat-surat dan perjanjian bersama Sekretaris dan Bendahara.
Ketua bertanggung jawab kepada Rapat Anggota

b. Wakil Ketua Umum
Wakil ketua memiliki wewenang untuk bertindak sebagai wakil penanggung jawab umum, dengan rincian tugas sebagai berikut :
1. Melaksanakan tugas ketua apabila berhalangan.
2. Membina dan mengawasi bidang organisasi dan administrasi.
3. Melaksanakan pendidikan dan penyuluhan.
4. Menyelenggarakan kontrak usaha dengan pihak lain

c. Sekretaris
Tugas utama sekretaris adalah sebagai penanggungjawab administrasi koperasi, adapun uraian tugasnya sebagai berikut :
1. Bertanggung jawab kegiatan administrasi dan perkantoran.
2. Mengusahakan kelengkapan organisasi.
3. Mengatur jalannya perkantoran.
4. Memimpin dan mengarahkan tugas karyawan.
5. Menghimpun dan menyusun laporan kegiatan bersama bendahara dan pengawas.
6. Menyusun rancangan rencana program kerja organisasi dan idiil.
Sekretaris berwenang :
1. Mengambil keputusan dibidang kesekretariatan.
2. Menandatangani surat-surat bersama ketua.
3. Menetapkan pelaksanaan bimbingan organisasi dan penyuluhan.
Sekretaris bertanggung jawab kepada rapat Pengurus melalui Wakil Ketua.

d. Bendahara
Pada dasarnya tugas pokok bendahara adalah mengurus kekayaan dan keuangan koperasi, antara lain :
1. Bertanggung jawab masalah keuangan koperasi.
2. Mengatur jalannya pembukuan keuangan.
3. Menyusun anggran setiap bulan.
4. Mengawasi penerimaan dan pengeluaran uang.
5. Menyusun rencana anggaran dan pendapatan koperasi.
6. Menyusun laporan keuangan.
7. Mengendalikan anggaran.
Bendahara berwenang :
1. Mengambil keputusan dibidang pengelolaan keuangan dan usaha.
2. Bersama dengan ketua menandatangani surat yang berhubungan dengan bidang keuangan dan usaha.

e. Wakil Ketua Bidang Usaha
Wakil ketua bidang usaha memiliki wewenang untuk bertindak sebagai wakil penanggung jawab di bidang usaha dan bertanggung jawab kepada wakil ketua umum, dengan rincian tugas sebagai berikut :
1. Membina dan mengawasi unit bidang usaha koperasi.
2. Melaksanakan pendidikan dan penyuluhan bidang usaha.
3. Menyelenggarakan kesepatan kontrak usaha dengan pengelola unit bidang usaha koperasi.
4. Menyusun peraturan-peraturan khusus di unit bidang usaha.

C. Pengawas
Disamping rapat anggota dan pengurus, salah satu alat perlengkapan organisasi koperasi adalah pengawas yang antara lain mempunyai tugas untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan koperasi.
Adanya fungsi pengawasan dalam suatu organisasi koperasi, dimaksudkan sebagai salah satu upaya untuk memperkecil resiko yang mungkin timbul sebagai akibat dari terjadinya penyimpangan-penyimpangan kebijakan dari rencana yang telah ditetapkan.
Pengawas dipilih melalui rapat anggota bersama dengan pemilihan pengurus dengan masa jabatan tiga tahun.Jabatan pengawas tidak boleh dirangkap dengan jabatan pengurus, sedangkan persyaratan badan pengawas sama dengan persyaratan pengurus.

E.  Tujuan Koperasi
Tujuan Utama Koperasi
Tujuan utama Koperasi Indonesia adalah mengembangkan kesejahteraan anggota, pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya. Koperasi Indonesia adalah perkumpulan orang-orang, bukan perkumpulan modal sehingga laba bukan merupakan ukuran utama kesejahteraan anggota. Manfaat yang diterima anggota lebih diutamakan daripada laba. Meskipun demikian harus diusahakan agarkoperasi tidak menderita rugi. Tujuan ini dicapai dengan karya dan jasa yang disumbangkan pada masing-masing anggota.
Tujuan Koperasi Menurut Ir.Dr.H.Moh Hatta
tujuan koperasi bukanlah mencari laba yang sebesar-besarnya, melainkan melayani kebutuhan bersama dan wadah partisipasi pelaku ekonomi skala kecil.
Tujuan Koperasi Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 Pasal 3 
tujuan koperasi Indonesia adalah “koperasibertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945”.
F.  Fungsi Koperasi
fungsi koperasi tertuang dalam pasal 4 UU No. 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian, yaitu:
·         Membangun dan mengembangkan  potensi dan  kemampuan kualitas anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya
·         Berperan secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat
·         Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan potensi sebagai soko-gurunya

II.       Perkembangan Koperasi di Indonesia

A.  Perkembangan Koperasi Orde Baru
Sepanjang masa orde baru,partisipasi masyarakat dalam pembangunan bidang ekonomi sangat rendah,kebijakan pemerintah hanaya cenderung menguntungkan pengusaha pengusaha besar,yang memang di rancang  kelak menjadi lokomotif pembangunan nasional,namun pada kenyataannya kebijakan yang di anggap bisa mendorong pendapatan nasional dan systm ekonomi kerakyatan agar bisa ikuy berkembang,tampaknya melenceng jauh sehingga yan tampak menonjol malah para pengusaha pengusaha besar yang memperlihatkan tindakan yang tidak terpuji,dengan menguasai atau memonopoli berbagai bidang usaha yang potensial,dengan demikian yang terjadi bukan menjadi penggerak pembangunan ekonomi kerakyatan malah menjadi predator ekonomi yang setiap saat siap meraup sistem ekonomi kerakyatan khusunya koperasi sebagai wadah kegiatan para usaha kecil di kota dan  di desa.
ketika badai krisis moneter berhenbus(1997)perusahan perusahan yang didirikan oleh pengusaha konglomerasi mudah sekali tergoncang bahkan banyak sekali yang ambruk,karena pertumbuhan ekonomi nasional terlanjur tregantung pada mereka,maka dampak kebangkrutanyapun dengan cepat menyeret ekonomi negri ini ke jurang krisis yang teramat curam,tapi sebaliknya para pelaku usaha lapisan bawah walaupuntidak mendapatkan fasilitas seperti pengusaha pengusaha konglomerat tapi kenyataanya secara menakjubkan justru sanggup tampil sebagai "bumper" sehingga negri ini tidak terlalu terpuruk ke dalam jurang kebangkrutan,sebagai sokoguru perekonomian nasional maka pantaslah koperasi mendapatkan perhatian yang amat besar bagi seluruh masyarakat
III.     Pola Manajemen Koperasi
Untuk mencapai tujuan  koperasi di perlukan manajemen koperasi yang benar agar semua yang telah di rencanakan dapat berjalan dengan baik,
untuk itu diperlukan Pola Manajemen Koperasi sebagai berikut:
Perencanaan
Perencanaan merupakan proses dasar dari manajemen. Dalam hal ini manajer memutuskan hal-hal yang harus dilakukan, tetapi sebelum itu dibutuhkan organisasi untuk perencanaan, baik organisasi kecil maupun besar. Perencanaan yang baik adalah perencanaan yang bersifat fleksibel, karena dalam berjalannya waktu situasi dan kondisipun dapat berubah sewaktu-waktu.
Pengorganisasian
Pengorganisasian merupakan suatu proses untuk merancang struktur,pengelompokan, dan mengatur serta membagi tugas bagi para anggota dalam bekerja. Posisi dalam bekerja dari para anggotanya pun harus sesuai dengan keahlian dari anggota organisasi, agar tujuan dapat di capai sesuai dengan yang telah direncanakan.
Struktur Organisasi
Sebagai pengelola koperasi, pengurus menghadapi berbagai masalah yang harus diselesaikan. Dan masalah yang paling sulit itu berasal dari dirinya sendiri yaitu berupa keterbatasan, seperti keterbatasan pengetahuan, kemampuan, bahkan mungkin daya tahan tubuh.
Maka dibutuhkan struktur organisasi yang sesuai dengan kemampuan, bentuk usaha, volume usaha, maupun luas pemasaran produk. Karena semua bentuk organisasi memiliki kekuatan dan kelemahan.
Pengarahan
Pengaraha merupakan fungsi menejemen yang terpenting karena masing-masing orang dalam suatu organisasi memiliki kepentingannya masing-masing. Untuk itu pimpinan perusahaan harus dapat mengarahkan dengan baik agar tujuan perusahaan dapat tercapai.
Pengawasan
Pengawasan merupakan sistem untuk membuat segala kegiatan perusahaan dapat berjalan sesuai rencana.
Proses ini dapat dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu:
  • menetapkan standar
  • membandingkan kegiatan yang telah dilaksanakan dengan standar yang telah ditetapkan
  • mengukur penyimpanan-penyimpana yang terjadi, lalu mengambil tindakan evaluasi jika diperlukan.
IV.      Jenis-jenis dan Bentuk Koperasi

Jenis-Jenis Koperasi

1.    Koperasi Desa
2.    Koperasi Pertanian
3.    Koperasi Peternakan
4.    Koperasi Perikanan
A.   Koperasi Berdasarkan Jenis Usahanya
1.    Koperasi Simpan Pinjam
2.    Koperasi Konsumsi
B.   Koperasi Berdasarkan Keanggotaannya
1.    Koperasi Unit Desa
2.    Koperasi Pegawai Republik Indonesia
3.    Koperasi Sekolah
C.   Koperasi Menurut Teori Klasik
1.    Koperasi Pemakaian
2.    Koperasi Penghasil
3.    Koperasi Simpan Pinjam
Bentuk-bentuk Koperasi
·         Koperasi Primer
·         Koperasi Pusat
·         Koperasi Gabungan
·         Koperasi Induk
Peranan Koperasi
A.  Pasar Persaingan sempurna
Suatu pasar disebut bersaing sempurna jika terdapat banyak penjual dan pembeli sehingga tidak ada satu pun dari mereka dapat mempengaruhi harga yang berlaku; barang dan jasa yang dijual di pasar adalah homogen; terdapat mobilitas sumber daya yang sempurna; setiap produsen maupun konsumen mempunyai kebebasan untuk keluar-masuk pasar; setiap produsen maupun konsumen mempunyai informasi yang sempurna tentang keadaan pasar meliputi perubahan harga, kuantitas dan kualitas barang dan informasi lainnya; tidak ada biaya atau manfaat eksternal berhubungan dengan barang dan jasa yang dijual di pasar.
Perusahaan-perusahaan dalam pasar persaingan sempurna bersifat “penerima harga” (price taker). Kurva permintaan yang dihadapi sebuah perusahaan dalam pasar persaingan sempurna merupakan sebuah garis horizontal pada tingkat harga yang berlaku di pasar.
Kuantitas output ditentukan berdasarkan harga pasar dan tujuan memaksimumkan laba, yaitu pada saat MR = MC.
B.  Pasar Oligopoli
Di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada.
Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas.
Dalam Undang-undang No. 5 Tahun 1999, oligopoli dikelompokkan ke dalam kategori perjanjian yang dilarang, padahal umumnya oligopoli terjadi melalui keterkaitan reaksi,
khususnya pada barang-barang yang bersifat homogen atau identik dengan kartel, sehingga ketentuan yang mengatur mengenai oligopoli ini sebagiknya digabung dengan ketentuan yang mengatur mengenai kartel.
Contoh Kasus Koperasi
Kasus Koperasi NPI Ditemukan 47.926 rekening nasabah, Macetnya dana masyarakat yang dihimpun Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Nuansa Pelangi Indonesia (NPI) Banjarnegara, mendapat perhatian Polres Banjarnegara. Untuk mengusut itu, Polres membentuk tim khusus. Hingga kemarin, tim menemukan 47.926 rekening milik nasabah.Rekening tersebut meliputi deposito investasi berjangka, tabungan menjelang hari raya (tamara) dan tabungan harian sigap. Kapolres Banjarnegara AKBP Sutekad Muji Raharjo melalui Kasat Reskrim AKP A Sambodo kepada para wartawan Senin, mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara terhadap Ketua Koperasi NPI, Ahmad Hidayatulloh, koperasi tersebut menghimpun dana masyarakat senilai Rp 20,469 miliar lebih. Diperoleh informasi, jumlah dana tersebut diperoleh penyidik dari hardisk komputer yang disita sebagai barang bukti. Sedangkan data jumlah kredit yang disalurkan, hingga kini masih dicari oleh penyidik. Menurut Sambodo, kemungkinan jumlah.



Rabu, 04 Juli 2012

Negeriku

etiap orang didunia ini pasti memiliki negeri impian,begitu pun dengan saya. Saya berharap bisa tinggal di sebuah negri yang tentram dan damai. Negeri yang mempunyai pemandangan alam yang indah serta terjaga kealamiannya.Tidak seperti negeri ini yang semakin lama hutannya semakin habis karena eksploitasi yang berlebihan.Negeri yang awalnya disebut sebagai "Paru-paru" dunia kini mulai menghilang seiring habisnya hutan yang ada di negeri ini.Orang orang yang mekukan hal tersebut tidak memikirkan nasib orang lain yang msih membutuhkan hutan,yang mereka pikirkan hanyalah kepentingan pribadi serta kekayaan mereka saja. Hewan-hewan langka yang ada dinegeri ini pun semakin lama semakin terancam kelestariannya,betapa kasihannya anak cucu kita yang tidak bisa menyaksikan keindahan alam yang dimiliki oleh negeri kelahirannya.
Betapa mirisnya negeri yang kaya akan sumber daya alam ini tetapi tidak bisa merasakan hasil dari sumber daya alam tersebut karena semua dikuasai oleh negara asing. Para petinggi dinegeri ini sangat dibutakan oleh harta,sehingga melakukan apa saja untuk mendapatkan harta sekalipun harus mengorbankan negerinya. Moral para petinggi si negeri ini juga semakin hancur. Bamyak kasus korupsi terjadi dimana-mana,dari kalangan atas maupun kalangan bawah. Keadilan dinegeri ini pun lebih memihak kepada orang yang "berduit",sehingga rakyat kecil di negeri ini semakin tergilas.
Sebenarnya banyak orang-orang pintar di negeri ini, banyak dari mereka yang mengenyam pendidikan tinggi, tapi kehadiran mereka belum bisa membuat negeri ini bisa mencapai cita-citanya. Mereka lebih senang bekerja diluar negri, karena mungkin dinegeri ini keahlian mereka masih belum bisa dihargai dengan sesuai.

Kondisi perolahragaan di negeri ini juga semakin terpuruk,cabang sepak bola yang sejak dulu msih sulit untuk mendapatkan gelar tingkat dunia,sedangkan di cabang bulutangkis yang biasanya negeri ini bisa menembus sampai partai final,kali ini hanya bisa sampai pada partai-partai awal saja. Lagi-lagi ini kembali kepada para petinggi pengurus cabang olahraga tersebut,"mengapa ini semua bisa terjadi?" bahkan yang lebih parahnya lagi di negeri ini ada dua organisasi sepakbola yang sama-sama menggelar kompetisi nasional,padahal menurut aturan FIFA di suatu negara hanya ada boleh ada satu kompetisi tingkat nasional.dan karena adanya dua organisasi tersebut maka para pemain juga mejadi korban,pemain yang bermain di liga yang di anggap "tidak resmi" tidak boleh memperkuat tim nasional,maka itu sama saja membatasi prestasi mereka.

Tipe-tipe if-caluse

1. Tipe if-clause :

*Tipe 1
Dalam tipe 1, if clause dalam present tense, sedangkan main clause biasanya dalam bentuk present, future, atau imperative.

*Tipe 2
Type 2 is concerned with hypothetical or unreal situations in the present. (berkaitan dengan khayalan atau situasi yang tidak nyata saat ini.)


*Tipe 3Type 3 is concerned with hypothetical discussion about the past.


2. Tipe Wish :


*Type 1. mengenai kejadian nyata
Dalam tipe 1, if clause dalam present tense, sedangkan main clause biasanya dalam bentuk present, future, atau imperative.

*Type 2
Type 2 is concerned with hypothetical or unreal situations in the present. (berkaitan dengan khayalan atau situasi yang tidak nyata saat ini.)

Tipe 3
Type 3 is concerned with hypothetical discussion about the past


3. Fungsi dari masing-masing tipe :

*Tipe 1.
Dalam tipe 1, if clause dalam present tense, sedangkan main clause biasanya dalam bentuk present, future, atau imperative.

*Tipe 2
Tipe 2 is concerned with hypothetical or unreal situations in the present. (berkaitan dengan khayalan atau situasi yang tidak nyata saat ini.)

*Tipe 3
Tipe 3 is concerned with hypothetical discussion about the past.




4. 10 contoh kalimat pengandaian beserta faktanya

1. If I got the money, would buy you the comic. Fact: I don't get the money so I don't buy you the comic.


2. If my mother prepared the break fast, we would eat it. fact : Mother doesn’t prepare the breakfast so we don't eat it.

3. Father would pick me if I asked him. fact : Father doesn’t pickme because I don't ask him.

4. If the teacher didn’t come we would be happy. fact : The Teacher comes so we aren't be happy.

5. The teacher would give us the test if we were ready. fact : The teacherdoesn't give us the test because we
aren’t ready.

6. The boy wouldn’t playin the rain if his mother didn't permit him The boy plays in the rain because his Mother permits him.

7. If he had visited me, I would have been happy He didn't visited me so I wasn't happy.

8. If they had not attended the meting, they wouldn’t have gotten the information.

9. They attended the meting, they got the information.

10. I would have been late if I hadn't gotten up early I wasn't late because I got up early.



Sumber1
Sumber2

Conditional Sentence

1. Conditional (Kalimat Pengandaian) menjelaskan bahwa sebuah kegiatan bertentangan dengan kegiatan yang lain. Conditional yang paling umum adalah Real Conditonal dan Unreal Conditonal, kadang-kadang disebut juga if-clauses.

2. Bentuk Conditional Sentences :
- Zero Conditional
- Real Conditional
- Unreal Conditional
- Conditional Tipe III

3. 10 kalimat yang menggunakan Conditional Sentences :
- If it doesn’t rain, I will go shopping.
- If you had studied hard, you would have passed the exam.
- If you start thinking about this game, it will drive you crazy.
- If you came home earlier, I would make you a cake.
- If I hadn’t helped you, you would have failed
- If it had been sunny, we could have gone out.
- I would buy a new car, if I won the competition
- I won’t mark your homework, unless you hand it in.
- Unless you hand in your homework, I won’t mark it.
- Water boils if you heat it to 100 degrees Celsius.

Sumber
Sumber

Contoh kalimat passive

1. 10 kalimat passive berbentuk negatif :

1. Fani isn't helped by Nick
2. The food wasn't ate by Nick
3. Faisal isn't kicked by Fani
4. A ceremony is not held by somebody
5. The car was not stolen by him
6. The castle wasn't built by the King of Majapahit
7. The house wasn't built by me
8. The dog wasn't not kicked by me
9. The boat wasn't kicked by Sangkuriang
10. The paper isn't cut by Fani

2. 10 kalimat pasif berbentuk kalimat tanya

1. Will you bring your pen?
2. Is the school uniform wasn't wearing by her?
3. Is cake made by her?
4. Is Siska helped by Indri?
5. Is donat eaten by Andri?
6. Is that boy who kicking Bowo?
7. Did she pass the test?
8. Does today I go to campus?
9. Is today is a sunny day said the Forecast?
10. Is cake eaten by her?



Sumber1
Sumber2

Intransitive verb

1. Intransitive verb adalah kata kerja yang tidak memerlukan obyek, karena sudah dapat dipahami dengan sempurna makna kalimat tersebut.

2. Kata kerja Intransitive verbs adalah :
- Shine
- Come
- Sit
- Boil
- Sleep
- Fall
- Cry

3. 10 kalimat intrasitive verb :
- The baby cries
- My mother is sleeping
- The water bolls
- Water boils at 100 degree celcius
- They will sleep in my hotel
- She sits alone
- He rain drops from the sky
- He played the fool
- He laughs a hard laugh
- He slept a sound sleep



Sumber1
Sumber2
Sumber3

Transitive verb

1. Transitive verb yaitu kata kerja yang memerlukan objek untuk menyempurnakan arti kalimat atau melengkapi makna kalimat.

2. Kata kerja Transitive adalah :
- Drink
- Watch
- Read
- Fill
- Open
- Close

3. Contoh kalimat :
- He watches the film
- The man cuts the tree
- He struck the board
- He bought a shirt
- They watch the film
- You push the door
- He killed a snake
- She brushes her hair every hour
- Arina will lose the race
- He is reading a magazine

Passive voice

1. Definisi passive voice :
Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya bukan pelaku suatu tindakan. Si subjek adalah si penerima akibat dari sebuah tindakan.

2. Mengubah kalimat aktif menjadi pasif :
Kalimat aktif diubah menjadi kalimat pasif dengan menjadikan “object” kalimat aktif itu sebagai “Subject” kalimat pasif tersebut. Berdasarkan hal itu jelaslah bahwa hanya kalimat yang memiliki “object” yang dapat diubah menjadi pasif.
Contoh :
aktif : Yanto slapped the boy on his face
pasif : The boy was slapped on his face

3. Contoh kalimat :
Aktif : He writes the letter carefully.
Pasif : The letter is written carefully.

Aktif : He meets them everyday.
Pasif : They are met by him everyday.

Aktif : He had met them before I came.
Pasif : They had been met by him before I came.

Aktif : He will meet them tomorrow.
Pasif : They will be met by him tomorrow.

Aktif : He would have met them.
Pasif : They would have been met by him.



Sumber1
Sumber2
Sumber3

10 Contoh kalimat gerund


1. Aldi will stop selling the book.
Aldi will stop to sell the book.

2. Bagus will continue studying in the UK.
Bagus will continue to study in the UK.

3. She starts learning English.
She starts to learn English.

4. I regret selling my old house.
I regret to sell my old house

5. She tried opening the box.
She tried to open the box

6. I advise going home.
I advise her to go home.

7. I can't stand living in a crowded area.
I can't stand to live in a croded area.

8. I hate waiting for someone who always late.
I hate to wait for someone who always late.

9. I like listening to the radio.
I like to listen to the radio.

10. I like reading a book in the park.
I like to read a book in the park.

Ciri-ciri Gerund

Subject
Gerund sebagai subjek pokok kalimat, contoh:
- Swimming is good service.
- Your singing is very beautiful.
- Studying needs time and patience.
- Playing tennis is fun.
- Reading English is easier than speaking it.

Subjective Complement
Gerund sebagai pelengkap subjek dalam kalimat biasanya selalu didahului to be yang terletak di antara subject dan subjective complement, contoh:
- My favorite sport is running.
- My favorite activity is reading.

Direct Object
Gerund sebagai objek langsung dalam kalimat, contoh:
- I enjoy dancing.
- She likes dancing.
- Thank you for your coming.
- I hate arguing.

Object of Preposition
Gerund sebagai objek preposisi yang terletak setelah preposisi. Preposisi yang sering dipakai adalah of, on, no, with, without, at for, after, before, because of, to, like, about, for, by, in.
Contoh:
- He is tired of gambling.
- I am fond of eating bakso.
- He insisted on seeing her.
- I have no objection to hearing your story.
- You will not be clever without studying.
- They are good at telling funny stories.
- In sleeping I met you in the park.

Appositive
Gerund sebagai aposisi atau penegas dalam kalimat, contoh:
- My hobby, fishing, is interesting.
- I do not like quarrelling, a useless job.
My hobby is fishing dan fishing is interesting diletakkan bersebelahan dalam sebuah kalimat sebagai appositive (fishing adalah aposisi dari my hobby), begitu juga contoh kalimat dibawahnya.
Sumber

Gerund

Gerund adalah kata benda yang berasal dari kata kerja ditambah –ing, misalnyaswimming, eating, fishing, shopping, dancing, dan singing. Bila diperhatikan, gerundmempunyai bentuk yang sama dengan present participle, bedanya gerund berfungsi sebagai kata benda, sedangkan present participle sebagai kata sifat yang menerangkan kata benda.
Sumber

Bahasa Inggris Bisnis

CHOOSE THE CORRECT ANSWER!


1.The employees responsible for carrying out general office duties, filling in forms and keeping statistics are...
Answer : b.accountants

2.The employees who sell a company's products are the sales representatives, usually known as ………..
Answer : a.vendors
3.The employees who decide what to purchase, and who make the purchases of finished goods or components to be made into goods, are the ………..
Answer : b.procurers
4. The employees who are responsible for seeing that the finished goods are well made are the
Answer : b.quality controllers
5. The clerical workers who use typewriters or word processors and who produce letters, memos or othe documents, are ...........
Answer : a.secretaries
6. The employees who check a company's financial affairs are the ............
Answer : b.accountants
7.The employees who are responsible for preparing checks, pay packets and pay slips are the ............
Answer : c.paying clerks
8. The workers who process data, under the control of managers and supervisors, are the computer …….
Answer : b.operators
9.The person who greets a visitor and tells him or her how to get to the right office is the ..........
Answer : c.receptionist
10. The employees who deal with a company's telephone calls are the
Answer : a.VDU operators
11.The Board of ......is responsible for deciding on and controlling the strategy of a corporation or company.
Answer : b.Directors
12. Small businesses depend on investors providing ………capital.
Answer : b.individual
13. Investors are influenced by the projected ………. on their capital.
Answer : b.return
14. The capital needed to run a business is provided by ...........
Answer : c.investment
15. Rent and rates, which do not change as turnover volume changes, make up the .......costs of a company.
Answer : a.fixed


1. CHOOSING FROM THE WORDS IN THE BOX!


a. information e.chips h. WYSIWYG k. controls
b. processing f. RAM i. graphics l. systems
c. load g. ROM j. bugs m. scroll
d. files


1. Problems in programs are caused by J.Bugs

2. Silicon E.Chips contain a set of integrated circuits, reduced to a very small size.

3. Obtaining A.Information is done by b. Processing data.

4. Software produces images which can appear on the screen as I.Graphics

5. Memory that is permanent, cannot be written to, and can only be read, is G.ROM

6. Memory into which information can be loaded and from which data can be read, isF.RAM

7. Operators C.Load into the computer's memory a program that they want to use.

8. Analysing ways of doing things, and of improving them, is done by L.System analysts.

9. "What you see is what you get" explains H.WYSIWYG

10. A single disk can contain a large number of different D.Files

11. K.Controls can carry out instructions or operations when certain conditions occur.

12. The operators lines of text up the screen, so that a new line appears at the bottom and the top line disappears M.Scroll

Tugas 12



menurut saya tentang gambar diatas adalah :

mereka semua bukan wakil rakyat. mereka melakukan itu tidak sadar kalau kita rakyat kecil sedang melihatnya. tidak pantas dicontoh wakil rakyat seperti ini. disaat sedang mengadakan rapat mereka malah asik tidur dan tidak tahu nasib para rakyat-rakyat yang sedang kelaparan.
mereka diberi fasilitas mewah serba ada, tetapi hasil semua rapat yang selalu memakan waktu berjam-jam itu semua NOL. menurut saya, sampai sekarang pun wakil rakyat belum ada yang sesuai dengan mulut mereka yang biasa mereka ucapkan di rapat-rapat. tidak patut dicontoh!!!!

Tugas 13

Opini saya tentang gambar diatas adalah seorang kepala daerah tidak mau dianggap gagal dalam mengelola daerahnya.sehingga hal yg cukup besar masih di anggap hal yang wajar baginya.

10 example about how to change direct speech into indirect


Direct speech

Indirect speech
Present simple 
She said, “It’s cold.”
Past simple 
She said it was cold.
Present continuous 
She said, “I’m teaching English online.”
Past continuous 
She said she was teaching English online.
Present perfect simple 
She said, “I’ve been on the web since 1999.”
Past perfect simple
She said she had been on the web since 1999.
Present perfect continuous 
She said, “I’ve been teaching English for seven years.”
Past perfect continuous 
She said she had been teaching English for seven years.
Past simple 
She said, “I taught online yesterday.”
Past perfect 
She said she had taught online yesterday.
Past continuous 
She said, “I was teaching earlier.”
Past perfect continuous 
She said she had been teaching earlier.
Past perfect 
She said, “The lesson had already started when he arrived.”
Past perfect 
NO CHANGE – She said the lesson had already started when he arrived.
Past perfect continuous
She said, “I’d already been teaching for five minutes.”
Past perfect continuous 
NO CHANGE – She said she’d already been teaching for five minutes.


Bentuk Modals biasanya:
Direct speech

Indirect speech
will
She said, “I’ll teach English online tomorrow.”
would
She said she would teach English online tomorrow.
can
She said, “I can teach English online.”
could
She said she could teach English online.
must
She said, “I must have a computer to teach English online.”
had to 
She said she had to have a computer to teach English online.
shall
She said, “What shall we learn today?”
should
She asked what we should learn today.
may
She said, “May I open a new browser?”
might
She asked if she might open a new browser.